PENGERTIAN RIGHT ISSUE (apa?)
Hak
beli saham (right issue) adalah pemberian hak pemegang saham lama untuk memesan
terlebih dahulu saham emiten yang akan dijual dengan harga nominal tertentu.
Biasanya hal tersebut dimaksudkan emiten untuk menambah keterbatasan modal
perusahaan.
Right
Issue, menurut Brealy dan Myers adalah “the common stockholders as the owner of
the corporations have a preemptive right to subcripe to new offerings. These
right have been interpreted in a limited way.”
Lebih
lanjut Syahrul dan Nizar dalam Fazli Syam dan Harianto (2003) mendefinisikan
right issue sebagai hak yang diberikan kepada para pemegang saham yang ada pada
sebuah perusahaan yang berhubungan dengan penerbitan saham-saham baru, dimana
hal tersebut berkaitan dengan para pemilik saham-saham yang telah mendapatkan
penawaran untuk menambah saham atau mengambil saham baru dengan harga tertentu
yang ditawarkan kepada pemegang saham yang telah ada.
ALASAN PERUSAHAAN MENERBITKAN RIGHT
ISSUE (mengapa?)
Menurut
Indra Safitri, ada alas an yang umum berlaku dalam upaya emiten melakukan
penawaran right issue berkaitan tujuan yang ingin dicapai.
1. Tujuan
dari penawaran saham baru dapat tercapai yang berhubungan erat dengan
pengembangan usaha emiten.
2. Setiap
pemegang saham lama akan bersedia untuk melakukan exercise mengingat harga
saham akan mengalami kenaikan yang dapat memberikan keuntungan kepada investor.
3. Harga
saham diperdagangkan di atas harga teoritis untuk jangka waktu tertentu, karena
dengan adanya penambahan dana maka ekspansi perseroan akan dapat memberikan
keuntungan.
4. Penawaran
right issue bukan ditujukan untuk kepentingan rekayasa keuangan yang tidak
berdampak positif kepada pemegang saham lama, walaupun akibat right issue akan
menyebabkan dilusi atas harga saham yang diperdagangkan.
5. Emiten
dalam rangka melakukan penawaran atas right issue benar-benar melakukan
keterbukaan informasi yang sebenarnya tanpa ada yang ditutupi.
dapat
dimengerti secara jelas bahwa right issue atau penerbitan saham baru merupakan
hak yang diberikan bagi pemegang saham baru yang dikeluarkan emiten dengan harga
tertentu. Tujuan perusahaan melakukan right issue adalah untuk menghemat biaya
emisi, menambah atau memperkuat modal perusahaan, serta menambah jumlah saham
yang beredar.
FACTOR YANG TURUT MEMENGARUHI
PEMBENTUKAN HARGA RIGHT ISSUE(apa?)
Secara
logika pada suatu perusahaan memperoleh tambahan dana tentunya kondisi saham
perusahaan akan semakin lebih baik, namun dalam kenyataannya tidak semudah
seperti membalik telapak tangan. Karena pada kenyataannya tsemua itu bias saja
tidak sesuai dengan yang diprediksikan. Dalam beberapa kasus right issue sering
merugikan investor kecil karena paradigm bahwa akibat right issue jumlah saham
yang beredar di pasaar akan semakin banyak sehingga presentase keprmilikan
investor kecil terhadap suatu saham jika tidak menembus right-nya menjadi
terdilusi/berkurang.
Pembentukan
harga saham right issue saat mungkin dipengaruhi oleh berbagai sebab berikut :
1. Dasar
keputusan perusahaan melakukan right issue, apakah untuk membayar utang atau
untuk melakukan ekspansi (perluasan). Jika untuk membayar utang, maka investor
menangkap sinyal bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan dan ini
mampu memberi penilaian negative pada perusahaan.
2. Stabilitas
kondisi dan situasi mikro dan makro yang berlaku pada saat ini. Dan juga tidak
terlepas dari persoalan indeks regional dan dunia secara keseluruhan, termasuk
kondisi ekonomi Amerika Serikat khususnya. Keberadaan kondisi ekonomi Amerika
Serikat sering disebut oleh para ekonom sebagai kiblat ekonomi dunia.
3. Menurut
Tryfino biasanya harga nominal saham right issue yang terbentuk dipengaruhi
oleh hasil perhitungan factor fundamental perusahaa, harga saham yang ada di
pasar saat itu, prospek usaha perusahaan setelah right issue, dan proses tawar-menawar
di tingkat investor besar/strategis calon pembeli utama dari saham rghts
terssebut.
.
PROSEDUR RIGHT ISSUE (BAGAIMANA PROSEDUR?)
Prosedur
yang harus dipenuhi dalam melakukan
right issue antara lain, yaitu:
a)
Direktur
perusahaan harus minta izin mengajukan
right issue saham baru dalam
rapat resmi perusahaan.
b)
Diperlukan
persetuj uan para pemegang saham untuk melakukan right issue baru, dalam rapat umum pemegang
saham.
c)
Pemanggilan
pemegang saham, dilakukan dengan pengiriman surat khusus berupa pernyataan izin di sertai
detail komplit keuangan yang diusulkan
selanjutnya disiarkan dalam koran sebelum pertemuan tersebut baik sebagai
pemberitahuan maupun informasi tentang proposal.
d)
Akta
keamanan tahun 1993 menyatakan bahwa
righ issue yang tidak bermasalah
didaftarkan di SEC sebelum penawaran umum.
e)
Setelah right issue dilepas untuk dijual pada SEC,
secepatnya dibuat sura persetujuan pembayaran disesuaikan dengan tanggal yang
berlaku oleh SEC.
f)
Surat
persetujuan dibuat dengan format berisi: jumlah
right issue yang dipunyai, bagian kosong untuk diisikan apakah pemegang
saham bersedia membeli dan membayar
saham baru tersebut atau setuju untuk menjual right issu tersebut.
1. Jika setuju membeli, maka surat
persetujuan tersebut disetor kepada
perusahaan atau agennya disertai sejumlah uang yang sudah ditentukan untuk membayar uang jaminan atau
keamanan.
2. Jika mau menjualnya, pemegang saham
bisa melakukan broker. Bagi pemegang
saham diberi kesempatan, kebebasan
apakah akan membeli saham baru, tidak
membeli atau akan menjual righnya. Keputusan
bisa berdasarkan berbagai hal, seperti: dana investasinya, nilai atau
cadangan saham sebagai investasi atau spekulasi, biasanya peranan di perusahaan, laba perkiraan, dan sebagainya.
artikel pasar saham nya jelas banget nih. terimakasih:)
ReplyDeleteAlkhamdulillah terimakasih..semoga bermanfaat :)
ReplyDelete